Rabu, 18 Maret 2015

 

Jangan biarkan kopi itu dingin..


Ya, nanti kalau kopi itu sudah menjadi dingin rasanya tidak akan senikmat saat masih dalam keadaan panas. 
Tetapi jangan langsung diminum saat masih panas - panasnya ya, akan mengurangi estetika juga.
Minum kopi tidak demikian seni nya..

Memang agak rumit untuk membahas bagaimana cara menikmati kopi yang benar-benar nikmat.
Terkadang kita menginginkan menghirup nya saat panas, tapi jika dihabiskan secara langsung orang bilang, seni minum kopi tidak seperti itu.. Rumit ya?

Seperti itulah hal nya perasaan atau mungkin cinta, belajar dari filosofi kopi, cinta dan kopi juga memiliki beberapa persamaan.
Saat cinta tengah hangat-hangat nya ( aduh, seperti apa sih cinta saat sedang hangat? aku bahkan tak tau loh hehe ), saat tengah menggebu-gebu nya jika dituangkan pada waktu yang bersamaan akan cepat habis.

Alias, perasaan itu akan hilang dengan waktu yang singkat, banyak kok yang terjadi saat ini. Remaja kini saat tengah jatuh cintanya akan menggebu-gebu sekali memamerkan perasaannya, tetapi beberapa saat kemudian hilang digerus waktu.

Tetapi saat mengutarakan perasaan secara perlahan, resiko nya adalah perasaan itu terlanjur dingin & sudah tidak enak kan saat dingin ?

Ya, paling tidak begitulah sedikit filosofi kopi yang diaplikasikan kedalam perasaan atau percintaan,
lebih baik sih kopi itu diminum secara berkala dan jangan dibiarkan sampai terlalu dingin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar