Kamis, 19 Februari 2015

Untuk yang sudah lama tidak dipertemukan..

Hallo,

Lama ya tidak berjumpa.. aku tidak tau saat ini apa hal yang sedang kau lakukan, apa yang kau makan hari ini, apa yang kau rasakan hari ini, yah doaku semoga kau selalu dalam lindungan Tuhan yaa.

Sebenarnya aku ingin sekali rasanya menghubungimu sekedar bertegur sapa untuk tau bagaimana keadaaanmu, seperti hal nya aku berbagi kabar dengan teman-temanku yang lain. Tapi, ah iya.. kau kan bukan temanku, maka aku berbagi cerita disini saja ya.

Kabarku baik hari ini, dan mudah-mudahan selalu baik untuk seterusnya, amin. Sekarang aku sudah pindah kantor loh, bukan diperusahaan yang dulu lagi, dimana kau sangat bangga ketika tau bahwa aku bisa bekerja disana. Iya, sekarang tempat kerjaku memang tidak sebesar kantorku yang lama tapi aku nyaman disini.

Mungkin kau akan sedikit was-was jika tau kantorku sekarang hanya aku karyawan wanitanya, eh tapi tidak, ada satu lagi kok. Tapi tenang saja disini aku nyaman dan aman kok, aku berada ditengah orang-orang baik, amin.

Selain itu juga tahun ini aku akan mulai kuliah loh, hehe. Aku harap kamu akan sedikit bangga ya karena mungkin aku sekarang akan sekolah dengan hasil kerja kerasku sendiri loh, eh tapi bukan bermaksud untuk sombong ya, hanya ingin saja sedikit dapat appreciated darimu.

Aku minta doanya saja ya agar semua kegiatanku dapat berjalan dengan lancar, agar aku bisa melewati semua hambatan, agar tetap bisa membuat mama ku bahagia dengan apapun hal yang kulakukan, walaupun aku tau kebahagiaan itu memang sudah beranjak bersamaan dengan kepergianmu.

Tapi jujur, meskipun didalam otak aku sangat amat membencimu, terkadang hati agak mengeras juga tidak bisa memungkiri bahwa aku merindukanmu, merindukan candaanmu, merindukan ocehanmu yang terkadang kurasa malah lucu, merindukan petuahmu, hmmm.

Kenapa sekarang semuanya jadi demikian ya?
Aduh, bodoh kalau aku bertanya, karena sampai mati pun jawabannya tidak akan pernah dapat aku temukan.

Aku hanya menyayangkan kita tidak bisa bersatu lagi seperti dulu, aku menyayangkan kenapa kau membuang kesempatan indah untuk hidup dan menua bersama kami dibanding mengesampingkan ego mu yang besar itu, apakah kau tidak ingin melihat kami tumbuh besar?ah sudahlah,

Semoga kau baik-baik saja dimanapun berada ya, aku mungkin tidak akan menghubungimu karena aku menjaga perasaan orang lain yang lebih kusayang darimu.
Jangan pernah bertindak bodoh lagi ya, sesekali mampirlah kerumah yang dulu juga pernah menjadi arah tujuanmu, paling tidak sekedar melepas rindu dengan kami, atau sedikit membuka kenangan manis. Jaga kesehatan ya, mudah-mudahan api amarahku segera padam ya pa..

Aku merindukanmu Papa